Gaya BAB Sambil Jongkok Lebih Baik Ketimbang Duduk

Gaya BAB Sambil Jongkok Lebih Baik Ketimbang Duduk

Gaya manakah yang Anda Gunakan ketika buang air besar di toilet? he..he.. hayo jangan malu.  Meskipun teknik jongkok merupakan budaya asli orang Indonesia, khususnya orang melayu, gaya ini semakin ditinggalkan, toilet jongkok kini mulai sulit ditemukan khususnya di daerah-daerah perkotaan dan gaya buang air besar sambil duduk dinilai lebih bersih dan "standar", kata mereka.


Tapi ilmuwan dan penulis dari Jerman Ahli mikrobiologi, Giulia Enders mengungkapkan sebaliknya bahwa gaya duduk untuk membuang air besar merupakan sebuah kesalahan dan tidak baik untuk kesehatan. Menariknya, ilmuwan itu juga mengatakan cara yang baik untuk membuang air dengan jongkok.

Menurut Giulia, dengan jongkok, kondisi usus lebih bersiap untuk mengeluarkan isinya.

Ahli mikrobiologi itu mengatakan, teknik duduk yang biasa digunakan oleh masyarakat di barat memiliki efek negatif terhadap tubuh manusia. Menurut dia, dengan membuang kotoran sambil duduk, otot-otot yang berada di ujung usus lebih sulit membentuk untuk mengeluarkan kotoran. Ini dapat meningkatkan kemungkinan wasir dan penyakit lain-lain.

Gaya-BAB-Sambil-Jongkok-Lebih-Baik-Ketimbang-Duduk




"1,2 miliar orang di seluruh dunia yang jongkok hampir tidak memiliki masalah penyakit diverticulosis atau wasir," katanya kepada The Guardian.

Giulia menambahkan, jongkok lebih efektif karena memungkinkan usus membuka lubang diujungnya dengan benar.

Berbicara kepada BBC Radio 4, Giula mengatakan "Bila kita duduk atau berdiri, ada otot yang menarik ujung usus menyebabkan ia (usus) menjadi sedikit melengkung."

Kata dia menambahkan, lengkungan itu akan menjadi lurus ketika kita berada di posisi jongkok, yang memungkinkan kotoran keluar dengan lebih mudah.


Dikutip dari Living Traditionally disebutkan mengenai beberapa manfaat BAB dengan jongkok, antara lain :


  1. BAB jongkok lebih mempermudah proses untuk membuang kotoran. Saat orang berjongkok ketika akan BAB maka kotoran akan lebih cepat keluar dengan mudah karena tekanan muncul secara alami. Berbeda ketika  BAB dengan duduk dimana orang tersebut harus lebih serius ketika menekan atau mengejan.
  2. Ketika kotoran lebih mudah keluar berarti hal tersebut bisa membuat proses pembuangan kotoran lebih maksimal. Sehingga tidak ada kotoran yang tertinggal. Kotoran yang tertinggal bisa menyebabkan kanker usus besar.
  3. BAB jongkok lebih mampu mencegah kotoran masuk ke dalam sehingga tidak akan mencemari usus kecil yang disebabkan kotoran yang tidak bersih sempurna.
  4. Kebiasaan BAB jongkok bisa melindungi saraf prostat, saraf panggul, kantung kemih, saluran prostat maupun uterus sehingga tidak rusak atau terganggu.
  5. Kebiasaan BAB jongkok bisa mencegah seseorang terkena risiko wasir. Saat jongkok akan mengurangi proses pengejanan yang dilakukan sehingga meminimalisir banyaknya tekanan saat duduk yang seringkali membuat pembuluh darah pada dubur membengkak.

0 Response to "Gaya BAB Sambil Jongkok Lebih Baik Ketimbang Duduk"

Post a Comment