HTC DESIRE 300, PONSEL KELAS MENENGAH TERASA MEWAH

Ketika kita mendengar HTC maka dalam bayangan kita adalah Smartphone Mahal "Kelas Mewah" namun dengan persaingan sebagai produsen smartphone yang semakin kuat, untuk menambah kelas pemasaran maka HTC sebagi Produsen yang biasa fokus pada perangkat kelas premium dengan harga tinggi kini membuat "Smartphone Kelas Menengah". Sebenarnya kalo berbicara masalah kelas sih kita jadi bingung nih, kelas mengengah bagi kita bisa jadi bagi orang lain itu masih kelas atas, atau bahkan kelas bawah/murahan yah.he..he.. tapi ya kita kembalikan lagi maksudnya yah, bahwa si HTC menyebut itu kelas menengah karena ya mereka biasa membuat harga yang tinggi, namun sekarang membuat yang harga terjangkau / rata-rata standar, standar Dompet HTC. he..he.. Ga usah di bahas lah.

Sebagai Produsen HTC telah mendapat Penghargaan sebagai Best Smartphone of 2013 untuk HTC One yang diraih pada ajang MWC di Barcelona. Mantep ya Gan....! 

Meski punya banyak keunggulan fitur pada smartphone kelas premium, nyatanya market share yang dimiliki HTC masih kalah jauh dibandingkan dengan kompetitor berbasis Android lain seperti Samsung. Nah lo.... Kenapa tu ??? Kurangnya varian yang ditawarkan pada segmen bawah dan menegah diyakini menjadi salah satu hal yang berpengaruh pada popularitas HTC.

Tidak ingin tertinggal lebih jauh dari saingannya, vendor asal Taiwan tersebut mengubah strateginya. Di tahun 2014 ini HTC akan lebih gencar merilis perangkat diluar segmen premium dan Desire 300 adalah salah satunya.

HTC desire 300 memang bukan barang baru, tapi perangkat yang satu ini tetap patut dilihat. Dengan mengadopsi desain dan fitur yang mirip dengan HTC One, Desire 300 menyasar segmen pasar yang selama ini cukup diabaikan, yaitu menengah ke bawah.

Melihat pada desain Desire 300 ini bisa kita bilang bahwa desainnya terinspirasi dari HTC One. Ini bisa kita lihat dari letak kamera depan dan juga dua tombol sentuh home dan back yang sama persis dengan One. Coba liat ya gan, yang dah punya HTC One. he..he..

Sedangkan untuk Posisi tombol volume up/down berada disisi kanan, serta tombol power dan headphone jack diatas membuat Desire 300 mirip dengan flagship HTC yang dikeluarkan HTC di tahun 2013.

Perbedaannya, Desire 300 letak port micro USB dan juga noise cancellation microphone di sisi bawah mengalami sedikit perbedaan posisi.

Dual speaker stereo juga tidak akan ditemukan pada Desire 300 dan digantikan dengan sebuah speaker kecil yang ditempatkan di bagian belakang.

Tidak seperti kebanyakan produk anyar HTC yang mengusung konstruksi unibodi, cover bagian belakang dari Desire 300 bisa dibuka secara penuh. Wow... mudah gan kita bisa bukanya, bagi yang hobi ganti-ganti kartu (anak muda gitu....)

Dibaliknya terdapat baterai berkapasitas 1.650 mAh yang bisa dilepas, slot micro SD up to 32GB, serta sebuah slot untuk micro sim card.

Untuk urusan material casing, HTC menggunakan bahan plastik dengan finishing matte. Meski terbuat dari plastik, build quality yang dimiliki masih tetap terasa ok. Tidak ada kesan ringkih dan terasa sangat nyaman di genggaman tangan.

Layar pada Desire 300 dilengkapi panel TFT dengan ukuran 4.3 inch beresolusi 480x800 (217 ppi). Kualitas gambar yang dihasilkan bisa dikatakan sangat bagus jika dibandingkan dengan perangkat lain di kelas yang sama.

Tingkat saturasi dan kontras ada pada level yang pas sehingga gambar yang disajikan tetap terlihat baik. Poin plus juga perlu diberikan untuk visibilitas saat digunakan di luar ruangan serta viewing angle yang bagus.

untuk Info lengkap Sebelum Agan membeli baca di : detik.com 

Tweet