Prediksi Kemenag "Tahun ini Ada Perbedaan Idul Adha".
Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) telah memprediksi bahwa tahun ini akan terjadi perbedaan pelaksanaan Idul Adha di Indonesia.
Machasin selaku Direktur Jendral Bimbingan Masyarakat Islam menyatakan, itu bisa terjadi karena belum ada kesepakatan yang bulat dari seluruh organisasi masyarakat /Ormas Islam mengenai metode dan kriteria hilal dalam penentuan awal bulan Hijriyah.
Machasin mengatakan “Pada hari itu dengan sistem rukyah posisi bulan masih di bawah ufuk, sehingga bulan Zulkaidah digenapkan (istimalkan) menjadi 30 hari, dan awal Dzulhijjah 1436 H jatuh pada hati Selasa, 15 September 2015 sehingga Idul Adha jatuh pada hari Kamis, tanggal 24 September 2015.
Sedangkan Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya bahwa (baca : awal puasa dan lebuaran), Muhammadiyah telah mengumumkan Idul Adha 1436 Hijriyah jatuh pada 23 September 2015.
Muhammadiyah menyampaikan, ijtima' atau konjungsi bulan dan matahari terjadi pada Ahad (13/9). Dalam perhitungannya, usai matahari terbenam bulan berada 0,25 derajat di atas ufuk dan telah memenuhi kriteria bulan baru versi Muhammadiyah.
Karena perbedaan Idul Adha kemungkinan besar akan terjadi, Machasin mengimbau masyarakat agar menyikapi perbedaan secara dewasa dan tidak menimbulkan perpecahan.
Oleh karena itu kita tunggu saja Sidang Isbat yang akan digelar oleh Kemenag RI untuk menentukan Idul Adha, 10 Dzulhijjah 1436 Hijriah, yang direncanakan pada tanggal 13 September 2015.
0 Response to "Prediksi Kemenag "Tahun ini Ada Perbedaan Idul Adha""
Post a Comment