Ternyata Lebih Mahal Paha Ayam dari pada Paha Wanita

Tulisan ini dikutip dari ceramah Ust. Badrussalam, LC

Pelajaran dari Kuntilanak - Pernah liat kuntilanak, kata orang kuntilanak itu pakaiannya putih-putih, rambutnya, wajahnya menyeramkan. Di Masyarakat sangat terkenal, kuntilanak itu sangat menyeramkan. Tapi sebetulnya kalo kita pikirkan cobalah kita liat sejenak, digambarkan oleh masyarakat bahwa kuntilanak itu berpakaian putih-purtih panjang, berambut panjang. Tapi kalo kita pikir pikir ternyata kuntilanak itu pakainnya lebih rapi dari wanita-wanita sekarang. Kuntilanak itu ternyata lebih tau sopan santun daripada wanita-wanita sekarang. Coba kita liat wanita sekarang memakai pakaian yang serba terlihat auratnya, pakai celana pendek, memperlihatkan dadanya, memperlihatkan lekak lekuk tubuhnya, bahkan celana yang sempit dipakai juga, untuk apa??? Untuk memperlihatkan Keindahan Tubuhnya.

Sebenarnya fenomena itu diinginkan oleh syetan. Syetan ingin agar wanita itu keluar memperlihatkan aurat-aurat mereka. Kenapa Iblis sangat  ingin Nabi Adam dan Hawa memakan buah yang di haramkan??? Jawabanya agar aurat mereka berdua terbuka.

Tujuan syetan adalah agar para wanita terlihat aurat-aurat mereka. Pernah beli ayam? untuk melihat Paha ayam yang mulus tanpa bulu, lebih sulit, kita harus beli, kemudian kita harus cabuti satu-satu, baru kita liat paha ayam yang mulus itu. Mahal...!!!

Tapi untuk melihat Paha wanita yang mulus terkadang murah sekali, di jalan-jalan para wanita memperlihatkan pahanya tanpa merasa berdosa sama sekali.

Sabda Rasulalloh : “Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat : Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan, Para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim no. 2128)

Iblis membuka aurat itu sesuatu yang indah, katanya itu modern. Kalau ternyata modern dengan cara membuka aurat, mungkin wanita yang ada di pedalaman yang mereka lebih memperlihatkan auratnya lebih modern, zaman dahulu tidak berpakaian bahkan bugil mereka lebih modern. Tapi ternyata kenyataannya itu kembali kepada Zaman Jahiliyah.

Alloh ingin memuliakan para wanita, diperintahkan oleh Alloh agar wanita menutup auratnya. Kenapa ? Karena tubuh wanita begitu sangat indah, ia tidak boleh dipandang oleh setiap laki-laki, ia tidak boleh dinikmati oleh setiap laki-laki, ia begitu mahal, istimewa. Maka diperintahkan oleh Alloh agar tubuhnya ditutup.

Ada seorang barat yang kafir bertanya kepada pemuda muslim. “Kenapasih dalam agama kalian wanita tidak diperintahkan menutup aurat? Kenapasih wanita tidak boleh membuka auratnya? Pemuda muslim ini mengambil 2 (dua) permen, yang satu permen itu dibuka, yang 1 (satu) lagi masih tertutup, lalu dibuang kedua permen itu. Pemuda itu bertanya “Sekarang mana yang anda mau ambil, yang sudah terbuka atau yang masih tertutup?”.

Ternyata si orang barat itu menginginkan permen yang masih tertutup. Begitu juga dengan agama kami, kami menginginkan wanita yang menjaga dengan rapi, sehingga pada waktunya mereka dapat menjaga diri pada pemudanya. Tapi lihat disuatu tempat dimana para wanita memperlihatkan aurat-auratnya, maka hati para pemudapun tak lepas dari syahwat, kerusakan moral dan pergaulan lainnya yang menghancurkan, sehingga akhirnya tersebarlah berbagai macaram penyakit karena berzina.

Dengarlah wahai para wanita janganlah kalian suka dimisalkan sebagai bunga, bunga bisa dilihat oleh setiap manusia, bunga bisa didatangi oleh setiap kumbang yang datang padanya. Tapi wahai wanita bukankah kalian seharusnya lebih suka di ibaratkan sebagai Mutiara yang berada didalam kerang. Ia berada didasar lautan sana, tak setiap laki-laki yang mampu menggapainya, harganya sangat mahal sekali. Tapi ia tertutup didalam kerang yang sangat rapi sekali, orang berlomba-lomba untuk mendapatkannya, karena ia tahu ia sangat mahal sekali, maka jadilah Wahai Wanita Kalian Seperti itu, Bagaikan Mutiara yang tersimpan dalam Kerang, Semakin ia tertutup semakin ia berada di kejauhan di dasar laut sana, semakin nilainya semakin berharga dihadapan manusia. Tapi liat bunga semua orang bisa mencicipinya, semua kumbang bisa mendatanginya. Sehingga ia akan segera layu.

Ayo Download Ceramahnya :

Tweet