Menjadi seorang PNS mungkin
sekarang banyak menjadi impian seseorang, impian seorang pelajar, mahasiswa,
impian orang tua bahkan calon mertua. he..he..hayo ngaku ngaku.
Menjadi PNS, menurut kebanyakan
orang tua karena masa depan anak menjadi terjamin, ada pensiunnya, sebagai
jaminan hari tua. Karena itu, asal anaknya diterima, kadang para orangtua
sanggup menyediakan dana (dengan berbagai cara) ratusan juta rupiah untuk
pelicin jalan agar diterima jadi PNS (Jangan tersinggung looooo) nah lo tuh ada
yang marah, banting aja tuh Laptop apa Tabletnya. He..he... J
Bagi para pencari kerja (baik
sarjana maupun non sarjana), menjadi tenaga muda yang mandiri dan profesional
bagai mimpi. Sebab dunia pendidikan tidak menyiapkan mereka menjadi orang
yang mampu dan memiliki pengalaman agar bisa mandiri. Sehari-hari mereka
direcoki dengan tugas-tugas yang tidak bersentuhan dengan masa depan mereka.
Yang ditagih bagaimana meraih nilai yang tinggi.
Namun mereka tak menyadari bahwa nilai tinggi bukanlah segala-galanya.
Pengalaman dan keterampilan yang dikuasai jauh lebih berharga. Betul tidak
anak-anak . . . ? wakakakakSudah berapa banyak proposal yang mereka presentasikan dan dibahas dalam suatu perkuliahan?
Bikin skripsi saja masih meminta bantuan orang lain, termasuk menuliskan skripsinya.
Lomba proposal usaha yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga setiap tahunnya, selalu sepi peminat. Ketahuan tuh ...
Mau mandiri misalnya, apakah
mahasiswa yang duduk diperguruan tinggi dewasa ini sudah lihai membuat proposal
usaha yang prospektif dengan perhitungan yang matang? Sudah belum hayo ...?
Semasa kuliah banyak mahasiswa
yang bisanya unjuk rasa, demo, tanpa konsep untuk benar-benar memperjuangkan
rakyat banyak. Unjuk rasa hanya ikut-ikutan. Kegiatan non/extrakurikuler,
kurang banyak peminat, seperti menjadi aktivis pers kampus, kegiatan cinta
alam, koperasi mahasiswa, kegiatan diskusi membahas karya inovatif,
keterampilan tepat guna dan lain sebagainya.
Karena kurang inovatif dan
minimnya kreativitas, akhirnya banyak sarjana yang menerima tanpa argumentatif
keinginan orang tuanya. Jadi PNS dinilai sarjana pencari kerja sebagai kerja
yang lumayan enak, tidak menuntut banyak pikiran, sedangkan kalau berdasarkan
pengalaman nih, menjadi PNS itu terasa sulit sekali, he..he.. 3 x ikut Tes baru
bisa diterima. He..he... dan Alhamdulillah tidak mengeluarkan apapun untuk apa
itu, seperti yang diatas . . . ( ilmu sogok )
Jika ada pekerjaan lain jangan
lah jadikan PNS itu cita-cita, mending Jualan, Bisnis Online, cari dollar lewat
internet. Jadilah seorang pengusaha saja, insya Alloh itu lebih baik.
Kalau pengin kaya jangan jadi
PNS, kalau “PNS Kaya” itu banyak yang bertanya-tanya tuh, dari mana asalnya. He..he...
nah jadi bingung nih kalo saya kaya nanti.he..he... Kecuali seorang PNS yang
memang punya usaha/bisnis sampingan. Nah kalau punya Bisnis sampingan jangan-jangan
malah Pekerjaan utama sebagai Abdi Negara malah jadi sampingan, kayaknya
kebanyakan gitu deh, pekerjaan di kantor jadi terbengkalai J .
Nah khusus bagi teman-teman yang
ingin diterima jadi PNS kayaknya perlua hal ini deh, berdasarkan pengalaman anda
perlu :
- Rasa optimesme / percaya diri
- Jangan nyampe sekalipun berfikiran negatif, mau cari cara-cara yang tidak baik, ataupun mempunyai fikiran bahwa penyelenggara sudah menyiapakan titipan-titipan (baik sangka saja deh sama penyelenggara / pemerintah), Insya Alloh, Alloh akan memberikan yang terbaik buat kita
- Jika Anda tidak sempat mempersiapkan sedini mungkin menyambut Tes, gunakanlah waktu yang ada, walaupun sedikit 5-10 menit untuk membaca / persiapan
- Akuilah kemampuan anda dihadapan Alloh untuk mengikuti Tes CPNS, sehingga akan membuat anda termotivasi untuk bener-bener menyiapkan segala kekurangan yang dimiliki
- Dan Jangan lupa berdo’a pada Alloh SWT, yakinlah do’a pasti akan di kabulkan. Bangunlah ditiap malam dalam menyambut tes CPNS sampai hari pengumuman kelulusan tiba
- Setelah ikhtiar sudah mantep, Berserah diri / Tawakkal pada Alloh itu jalan yang terbaik.
Download
latihan SOAL
0 Response to "Menjadi Pegawai Negeri Sipil ( PNS )"
Post a Comment